Selasa, 22 Oktober 2013

Karena Allah Aku Mencintaimu

Ilustrasi - Tarbiyah wanita muslimah (ukkiunso3d.wordpress.com)

Sudah lama rasanya aku tak bercerita. Yah kali ini aku ingin bercerita, mengabadikan kisahku bersama sahabat terbaikku. Semoga dapat dikenang dan bermanfaat untuk semuanya. Aamiin.


Alhamdulillah wasyukurillah, aku selalu panjatkan syukurku hanya kepada-Mu Ya Rabbku, karena Engkau telah menghadirkan hidayah untukku bersama sahabat terbaikku yang aku miliki untuk dapat bersama-sama belajar dalam mencari ilmu untuk mengharapkan keridhaan-Mu. Dan sejujurnya aku pun masih terbilang baru dalam lingkungan ini (baca: tarbiyah), namun atas izin-Mu aku sangat bahagia sekali tidak hanya ilmu yang aku dapatkan melainkan hadirnya cinta yang aku rasakan di sini (baca: ukhuwah). Ukhuwah itu memang indah, ukhuwah itu mengajarkan kita lebih dewasa karena di sini kita dapat saling berbagi, mengasihi, menyayangi dan tentunya memotivasi dalam kebaikan serta tunduk dan taat kepada-Mu hingga ukhuwah itu penuh cinta, harapan, dan cita-cita. Dan hanya doaku yang terucap untuk sahabat terbaikku di manapun kalian berada, semoga Allah melindungi kita semua.


Ya Rabbku, Engkau adalah pemilik kehidupan ini, lindungilah kami di manapun kami berpijak
Pertemukan dan kumpulkanlah kami selalu dengan orang-orang yang di hatinya terukir nama-Mu
Yang ucapannya mengingatkan kami untuk selalu taat pada-Mu
Yang tindakannya membuat kami selalu ingin berjuang karena-Mu
Yang keberadaannya membuat kami semakin mencintai-Mu
Yang ketidakhadirannya membuat kami merindunya karena-Mu
Tuntun kami agar selalu istiqamah dalam ibadah
Serta akhiri hidup kekal kami di surga-Mu
Aamiin Ya Rabbalaalamin


Kisahku dalam Menemukan Cinta
Flashback kisahku dalam menemukan cinta. Hmm. Aku memang anak yang pendiam yang sangat jauh sekali dari aktivitas keislaman, karena memang aku tumbuh bukan dari keluarga yang aktivitasnya untuk dakwah. Namun seiring berjalannya waktu aku dapat merasakan dan mengikuti aktivitas itu yang dapat mengupgrade kepribadianku menjadi seorang muslimah yang shalihah dan terus menjaga ibadahku kearah lebih baik. Aamiin. Dan tentunya aku pun merasakan perubahan hidupku dari sebelumnya yang jauh sekali dengan Rabbku Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang namun berkat hadirnya cahaya hidayah-Mu aku semakin dekat dengan Rabbku. Alhamdulillahirabbil’alamin. Semoga cahaya ini selalu terjaga dan aku dapat istiqamah dalam ketaatan kepada-Nya. Aamiin.


Kisah itu berawal dari rasa keingintahuanku yang sangat besar dan mendalam ingin mempelajari ilmu agama lebih intensif. Nah ketika itu tahun 2006 tepatnya aku menjadi seorang mahasiswi baru di salah satu kampus terfavorit yang ada di Banten. Kampus itu bernama UNTIRTA. Aku mendatangi dua akhwat yang usai melaksanakan shalat Zhuhur di masjid kampus, dengan senyumku yang ramah dan akupun memulai salam dan menyapa kepada beliau. Intinya saat itu aku ingin sekali belajar mendalam tentang agamaku (baca: Islam) karena diriku menyadari masih kurang pemahamanku tentang agamaku. Alhasil dari perbincanganku dengan beliau, beliau menyarankanku untuk aktif dalam sebuah Lembaga Dakwah Kampus (LDK). Ya sudah akhirnya aku pun langsung mengunjungi stand LDK yang saat itu sedang ada pembukaan pendaftaran anggota baru. Alhamdulillah setelah mendaftarkan diri menjadi anggota LDK. Minggu berikutnya akupun langsung dilibatkan langsung untuk mengikuti kegiatan LDK. Seperti kegiatan kajian keislaman, seminar, training motivasi, outbound, rihlah, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Hmm, hingga akhirnya aku pun menjadi seorang aktivis dakwah kampus (ADK) yang tadinya aku seorang pendiam banget setelah masuk LDK sekarang diamku menjadi berkurang. Tapi aku masih seperti yang dulu koq, hehe. Tentunya perubahan itu sangat aku rasakan ke arah yang lebih baik lagi, semoga aku dapat tetap istiqamah, aamiin.


Mengapa Memilih Jalan ini
Karena aku pun teringat dengan seruan Rasulullah SAW dalam memilih teman atau sahabat bahwasanya beliau bersabda “Perumpamaan teman duduk yang baik dengan teman duduk yang jelek adalah seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, engkau akan membelinya atau engkau akan mendapatkan baunya yang wangi. Sementara pandai besi ia akan membakar badanmu atau bajumu atau engkau akan mendapat baunya yang tidak enak.” (Mutafaqqun ‘alaih).


Berdasarkan hadits tersebut dapat kita ambil ibrahnya bahwasanya bergaul dengan orang shalih/shalihah memiliki dua kemungkinan kedua-duanya baik yang kita akan menjadi baik atau kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukan teman kita. Sedangkan bila kita bergaul dengan yang jelek akhlaknya maka kita pun ikut memperoleh kejelekan pula yang dilakukan teman kita. Intinya lingkungan itu sangat mempengaruhi kepribadian hidup kita sehingga kita harus pandai bergaul agar kita tidak terjebak dari perbuatan yang tidak kita inginkan. Agar tetap dalam kebaikan maka kita disarankan untuk berkumpul dengan orang-orang yang shalih/shalihah. Alhamdulillahnya itu aku dapatkan di sini. Nah dari LDK ini pun aku diperkenalkan untuk mengikuti halaqah setiap pekan sekali (baca: pengajian). Di dalam halaqah ini kita ngaji dan bertadabur Qur’an, muraja’ah, kultum, update berita, materi dari murabbiyah (guru ngaji), infaq, qadhaya dan sebagainya hingga aku pun jatuh hati di jalan ini.


Karena Allah Aku Mencintaimu
Aku jadi teringat dengan liriknya Edcoustic deh yang mengisahkan tentang persahabatan. Persahabatan yang dibangun atas dasar cinta karena-Nya. Dan lirik itu pun begitu menyentuh Semoga engkaupun begitu sahabatku.
Ini liriknya kawan, yang bisa nyanyi maka nyanyikanlah buat aku, hehe.
Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Illahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini


(Edcoustic-Sebiru Hari ini)
Sulit rasanya apabila aku tidak bersama mereka, aku akan menjadi seperti saat ini? Namun karena Allah begitu sayang sama aku, aku pun di kota hujan ini masih diperkenankan untuk merasakan ukhuwah penuh cinta dengan mengikuti halaqah bersama sahabat dan murabbiyahku tercinta, sehingga aku dapat semangat lagi dalam melakukan aktivitas kebaikan. Alhamdulillah wa syukurillah.


Karena ukhuwah itu cinta, dan cinta itu hadir untuk taat kepada-Nya, maka tidaklah mungkin kita akan terpisah dan semoga Allah melanggengkan ukhuwah penuh cinta ini hingga ke surga-Nya. Aamiin.


Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah pada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru dakwah di jalan-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya,


Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan marifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu.


Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad, keluarga dan kepada semua sahabatnya


Semoga doa rabithah di atas dapat mempererat ukhuwah kita untuk selalu cinta kepada-Nya. Aamiin.


Salam Ukhuwah Penuh Cinta
Kota Hujan, 19 Oktober 2013


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/23/41048/karena-allah-aku-mencintaimu/#ixzz2iW5Tnffu 

0 komentar:

Posting Komentar