Kamis, 02 Mei 2013

Siapakah Diri Kita, Manusia atau Binatang?


 
mari sama-sama bercermin
twitt by eae18
 
orang-orang ramai mencari tubuhnya sendiri, mencari kepala yang lepas dari badan. orang-orang yang tak berdamai dg dirinya 

orang2 ramai mencari bola mata yang keluar. melompat-lompat mencari siapa pemilik mata. orang2 yang tak mengenal mata batin 

orang2 ramai menjadi hewan, hewan menjadi manusia. ketika jadi manusia, sifatnya masih spt hewan. orang2 yg tak kenal dirinya 

orang2 ramai mencari lidahnya sendiri. lidahnya tak selaras dg tindakan. org2 yg harus memotong lidahnya sendiri krn kmunafikan 

#reinkarnasi dlm makna bahasa bkn makna ajaran, sepertinya hrs tumbuh subur dalam pribadi yang limbung. pribadi yang mencari tubuh yg hilang

orang2 yg berjalan tanpa kaki, ia berjalan dengan mata batin. melangkah tanpa jejak, berlari tanpa suara. orang yg sadar 

orang2 yg tak melihat ruang keluarga tapi mereka gemar melihat ruang tetangga. orang-orang yg sibuk dg bisik-bisik 

orang-orang yang ramai memintal orang lain dan abai menimbang diri dan keluarga. orang-orang yang masih berjalan dengan kepala 

orang2 yang tangan dan kakinya berjalan sendiri2 tanpa komando kalbu. orang2 yg merayakan popularitas diri. tak ada sikap zuhud 

orang2 yang masih menguar sumpah serapah dan makian. dan sejatinya mereka tengah memaki dirinya sendiri. manusia limbung 

orang2 yang tak mampu berjalan dengan mata kalbu. mereka sibuk berjalan dan berlari dengan mata lahir. lahirlah kembali jadi manusia

orang-orang yang belum menemukan dirinya hingga sll gelisah dengan warna pelangi. mereka sll berseru jadilah kami satu warna 

orang2 yg meyakini matahari, bulan dan bintang bercahaya. padahal cahaya itu pantulan cahayanNYA. Orang2 yang tak mampu berjalan dlm gelap

orang-orang yang tak mampu menemukan cahaya dalam gelap. tak mampu membaca tanpa cahaya. Padahal dlm gelap itulah cahaya ada 

orang-orang yang tak menemukan kesadaran agung. orang2 yang hanya menemukan kesadaran semu lalu meninju. bangunlah 

orang-orang yang sejatinya masih jadi hewan tapi selalu mengibarkan panji sebagai manusia paripurna. orang-orang yang kalah 

orang-orang yang lupa, ayah dan ibunya masih menenggak anggur. tapi sll mengibarkan bendera nahy munkar 

orang-orang yang masih tidur dg mata tertutup tapi kalbunya melayang. orang-orang yang tak sempat menemukan dirinya 

orang-orang yang hidupnya selalu menabur kembang dg aroma harum tapi sejatinya bau busuk jasadnya sangat 

orang2 yang belum mahir mengeja alif ba tsa tapi sudah menguar soal matahari, bulan dan bintang. orang2 yang tertutup kalbunya 

orang-orang yang belum bisa membedakan huruf qamariyah dan syamsiyyah, tapi terus menerus ingin menggapai bulan dan matahari

orang2 yg berjalan dg mata kalbu, ia akan menemukan cahayaNYA meski berjalan dalam kegelapan. Tak ada cahaya materi. Lahirlah cahaya imateri

orang-orang yang mampu membunuh keramaian dengan keheningan dan kebeningan kalbu, itulah orang2 yang menemukan kehadiran Tuhan

orang-orang yang berjalan dan bergerak dengan doa, merekalah yang mampu menggerakkan energi alam. orang-orang yg menemukan Tuhannya

orang-orang yang bicara tak perlu dengan suara. itulah orang-orang yang mampu bicara dengan mata kalbu. kalbulah pemandu hidup

orang-orang yang menyadari hidup hanya menjalankan pesan-pesan Tuhan, itulah orang-orang yang sll berdiam dalam ruang rahim. ruang kalbu

dan di manakah saya dan Anda dalam terminologi orang-orang itu? masih jadi hewankah atau jadi manusia?

selamat malam orang-orang. mungkinkah kita manusia yang berprilaku binatang? atau binatang yang berprilaku manusia? #ambilCERMIN

0 komentar:

Posting Komentar