Minggu, 28 April 2013

Catatan Seorang Ketua RT







Tenang Sapardi
Ketua RT Bintaro, Pegawai



"PKS, tak mampu ku membalas...."


Banjir minggu lalu menyisakan kenangan dan kisah yang tidak bisa saya lupakan. Saya mendapat tugas selama 3 (tiga) hari di Kantor Wilayah Jawa Tengah dan kantor-kantor pelayanan disekitar Jawa Tengah.

Kamis sore tanggal 18 April ketika sedang melakukan uji petik tempat pembayaran di kota Karang Anyar, saya mendapat sms dari asisten rumah tangga kami bahwa Bintaro (Jakarta) hujan deras sejak siang hari dan air mulai tinggi di jalanan komplek.

Petang harinya katika saya sedang melakukan rapat koordinasi di kota Solo, saya kembali mendapat sms bahwa banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga termasuk rumah saya. Saya memutuskan untuk terbang ke Jakarta malam itu juga meski tugas saharusnya sampai hari Jumat, saya meminta anggota tim saya untuk menyelesaikan tugas yang masih harus diselesaikan.

Ketika sedang persiapan pulang saya mendapat telepon bahwa air telah setinggi lutut, seorang ibu menelepon dan menyampaikan bahwa di rumahnya ada seorang nenek yang sudah uzur dan di rumah sendirian karena anaknya masih di kantor, telepon lain mengatakan bahwa anak-anaknya di rumah masih kecil tanpa ada penjaganya karena asistennya izin tidak bisa bekerja sedangkan kedua orang tuanya masih dalam perjalanan dari tempat kerja, dan beberapa telepon lain yang senada karena kebetulan saya sebagai Ketua RT.

Saya sampaikan kepada mereka bahwa akan saya usahakan untuk terbang ke Jakarta malam ini juga untuk mengantisipasi kondisi darurat jika banjir semakin membesar. Sembari mencari jadwal penerbangan Solo-Jakarta saya berusaha menghubungi sekuriti dan beberapa warga yang saya punya nomor contact-nya namun tidak ada yang berani mengecek rumah warga karena arusnya cukup deras katanya.

Akhirnya saya tiba di Jakarta dan sampai di komplek perumahan saya sekitar jam 23.00 malam, saya lihat tim SAR kader kader PKS telah berada di lokasi, dan telah melakukan penyisiran rumah warga dan evakuasi warga yang memerlukan pertolongan. Termasuk keempat anak saya telah dievakuasi ke rumah warga yang tidak terkena banjir.

Saya sebagai ketua RT atas nama warga mengucapkan terima kasih  atas bantuannya, dan atas nama pribadi juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Semoga PKS menjadi partai yang amanah bersih dan senantiasa peduli dengan masyarakat.

Harapan saya agar PKS selalu hadir di tengah masyarakat apalagi ketika sedang terjadi bencana ditengah masyarakat. Alangkah indahnya kalau partai partai lain mengikuti jejak langkah PKS tentunya masyarakat akan memperoleh manfaat yang jauh lebih besar.  Sekali lagi terima kasih kader kader PKS.

PKS Peduli Kapan Saja


*http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/04/26/terima-kasih-kader-pks-554742.html

0 komentar:

Posting Komentar