Lagi dan Lagi…
Gak, gue gak lagi mau bahas kekalahan Barca yang kesekian kalinya kemaren ini. Gue sekarang mau cerita tentang liqo sama Teh Elysa pas hari Jumat. Agak spesial memang. Soalnya kita liqo di lantai 4 faperta, hampir rooftop, anginnya sejuk deh, suasana liqonya jadi lebih fresh
Udah hampir sebulan gak liqo gara-gara jadwal yang bentrok terus. Agak gak enak hati juga soalnya Teteh yang selalu ngingetin gue dan temen-temen buat liqo, eh tapi kitanya gak bisa mulu.. Tapi akhirnya ketemu juga jadwal yang pas dan sekalinya ketemu, Teh Elysa udah bawa kabar bahagia aja; “Teteh minggu kemarin habis sidang loh, doain ya.. Sengaja Teteh ngerahasiain supaya jadi kejutan hehehe” *Wah, curang!! tapi CONGRATS ya, Teh!*
Lanjut, materi liqo kemaren asik! Tentang hijab. Jadi lebih terpacu lagi buat nutup aurat lebih sempurna. Semoga aja bisa terwujud dalam waktu dekat hihi aamiiin.. o:)
Setelah bahas-bahas tentang hijab, gue iseng aja nyeletuk, “Teh, adab ta’aruf yang bener itu gimana sik?” hayaaaaaa hahahahaha jadi deh liqonya melebar kemana-mana :p
Mulai dari ngejelasin apa itu ta’aruf, tata caranya, persyaratannya, sampe cerita-cerita nyata yang kejadian di sekitar kita. Ada dua cerita yang ngebuat gue merenung lamaaaaa banget. Jadi agak-agak gak fokus sama materi yang lain hahaha
Satu, cerita terkenal milik Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra. The real sweet story. Cinta dalam diam. Iya, memang harus gitu sih sebenernya. Emang kitanya aja yang suka gak bisa jaga hati dari hawa nafsu yang zalim. Astagfirullah, pengingat buat gue juga nih. Semoga kita semua bisa terhindar dari itu semua. Aamiin o:)
Kedua, cerita tentang sahabat teh Elysa. Jadi dulu ceritanya ada cewek sama cowok, sebut saja X dan Y. Mereka udah pacaran sejak SMA. X dan Y juga sama-sama kuliah di IPB. Mereka ikut liqo dan akhirnya tau kalau yang namanya pacaran itu dilarang agama terus mereka memutuskan buat putus, tapi tetap menjalin pertemanan biasa. Sejak saat itu X dan Y sama-sama berusaha memperbaiki diri.
Setelah sekian lama, banyak lelaki yang mau ngelamar X, tapi selalu aja ada halangan untuk ‘berjodoh’, entah masalah dari pihak keluarga X maupun calon suaminya. Lama-lama X agak putus asa dengan keadaan itu karena sampai sekian orang yang berusaha melamar dirinya gak pernah sampai tuntas dan berhasil.. Hingga akhirnya Y mendengar bahwa X sudah siap menikah, dilamarlah si X sama si Y, Alhamdulillah lancar hingga mereka menikah. Insyaallah, mereka berjodoh.
Jleb. It reminds me about someone’s story.. You, yes you.. *nah kan, baru aja liqo, udah kepikiran yang macem-macem lagi hahaha eh kata Teteh, suka sama lawan jenis itu fitrah kok, pinter-pinternya kita aja ngejaga kesucian perasaan itu. Cuma itu masalahnya.* Hmm, tapi ini serius kepikiran loh, A’. Jangan-jangan nanti cerita kalian bakal sama kayak cerita di atas tadi. hahah gak munafik juga lah ya agak-agak sedih gimana gitu. Tapi saya berusaha meyakinkan hati kalau jodoh setiap orang sudah diatur. Kualitasnya? Itu akan disetarakan dengan kualitas kitanya sendiri, ya kan?
“الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” – Q.S. An-nuur ayat 26.
Lagi dan lagi. Saya gamang. Sekaligus termotivasi untuk memperbaiki diri terus.. terus dan terus. Supaya masuk surga, dapet ridho dari Allah. Supaya nantinya gak ngecewain jodoh yang udah tercatat di Lauhul Mahfudz buat saya
Doain ya!
Nighty night, see you next time!
http://naysamovila.blogspot.com/2013/03/lagi-dan-lagi.html
0 komentar:
Posting Komentar