Rabu, 17 April 2013

HNW Ajarkan Yenny Wahid Makna Ahlussunnah wal Jamaah

Yenny Wahid, anak pertama Gus Dur. Foto: Istimewa
Yenny Wahid, anak pertama Gus Dur. Foto: Istimewa

Tajuk.co JAKARTA — Mungkin Yenny Wahid belum paham benar tentang makna ahlussunnah wal jama’ah. Hal tersebut secara implisit dilontarkan Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat PKS Hidayat Nur Wahid.


“Saya harus menyampaikan “ahlussunnah” itu artinya “bukan fitnah”. Kemudian “jamaah” itu artinya “yang suka menyatukan”, jadi bukan memisahkan,” papar Hidayat di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Demikian dikatakan Hidayat menanggapi pernyataan politik Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tersebut.


Secara umum, sebetulnya PKS, PKB, dan PPP adalah sama, melakukan sesuatu yang membersatukan umat, “Seperti tahlilan misalnya.”


Sebelumnya, Yenny membebaskan kader PKBIB ke mana pun, kecuali ke PKS dan PKB. Lalu kenapa ada PKS di dalam pernyataan politik yang dinilai Hidayat tak pantas tersebut?


Menurut Yenny, karena hal itu berhubungan dengan visi misi PKBIB. “Kami perjuangkan ahlussunnah wal jamaah, jadi parpol yang tidak mengusung ideologi ahlus sunnah wal jamaah tidak bisa,” tukas Yenny di hadapan para wartawan dalam acara konferensi pers di Kantor PKBIB di Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (16/4).


Tindakan Yenny Wahid yang melarang para kadernya pindah ke PKB dan PKS, akhirnya menuai reaksi keras. Namun Hidayat enggan menanggapi berlebihan pernyataan sosok Yenny yang dinilainya pluralis itu. “Kami memahami bahwa mungkin lagi galau,” katanya. (ANG)

sumber*http://tajuk.co/2013/04/hnw-ajarkan-yenny-wahid-makna-ahlussunnah-wal-jamaah/

0 komentar:

Posting Komentar